PW PII SUL-SEL
Alhamdulillah itulah yang pantas kata yang kita tujukan atas berkat rahmat Allah karena atas berkat pertolongan Allah akhirnya PW PII SUL-SEL telah terdaftar di badan kesatuan bangsa provinsi sulawesi selatan artinya organisasi adalah organisasi resmi dan institusi yang diakui oleh pemerintah provinsi sulawesi selatan ,dan terdaftar di badan kesbang 15 november 2011 hingga satu tahun berikutnya lagi semoga bisa tetap terdaftar ya..alhamdullah yah..heheh..
Ketua PW PII Sul-sel merenungi nasib Korwil yg gagal lolos kesbang .


hal inilah yang menjadi  paparan penting dalam raker atau rapat kerja PW PII SULAWESI SELATAN yang kejadiannya pada tanggal 18 Desember 2011 ..di bakso perintis..depan STMIK DIPANEGERA..
hm..sungguh nikmat ya rapat sambil makan bakso coy...
Tampak ketua korwil (kacamata)  mendengarkan penjelasan KB PII (Muslih Radi Abdullah ) 

beberapa hal yang sangat urgen dalam peristiwa ini yakni ditemukannya hal janggal mengenai masalah tidak terdaftarnya Korwil PW PII SUL-SEL di Kesbang..wah padaahal ini dalam satu induk badan otonom PW PII sul-sel ..alasannya cukup sederhana menurut kesbang.
1) kok dalam satu organisasi ada 2 lambangnya wah makin bikin bingung neuh..lambang PW PII berbeda dengan KORWIL atau kodinator wilayah PW PII Sul-sel ..artinya ada indikasi kuat nih bahwa nih ada 2 organisasi mau di masukkan..
2) masa dalam satu organisasi terjadi dualisme kepemimpinan ada di korwil beda ketua sama bendaharanya..wah ini manipulasi ..nih katanya kalau korwil mau juga masuk kesbang harus daftar sendiri dong ndak boelh nebeng ke PW PII SUL-SEL

begitulah kebingungan yang merebak membuat suasana rapat menjadi cukup memacu adrenalin para pengurus ...
Raker bersama makan bakso membuat suasana rapat makin rileks.

Dan disini juga di sepakati bahwa akan diadakan dialog akhir tahun pada tanggal 29 desember 2011 di hotel Lamacca UNM ( Universitas Negeri Makassar )

semoga teman-teman bisa hadir apatah lagi dengan keluarga besar Pelajar Islam Indonesia..
PW PII SUL-SEL
tepat pada malam 11 Desember 2011 para personil pengurus wilayah PII Sul-sel ke kediaman resmi KB PII yang juga ketua partai bulan bintang ..kakanda Saiful kasim walaupun PI wati juga berharap dapat bertemu dengan Yunda Musdalifa yang juga KB PII sekaligus istri dari kak Saiful kasim ,yang ternyata beliau berada di negeri jiran malaysia .untuk mengambil kuliah S3
berikut ini beberapa hal dari inti percakapan dengan beliau adalah
Ketua Pw PII sul-sel saat mengetuk pintu dari kak saiful

1) Ketua DPRD Sulawesi selatan M.Roem ternyata adalah KB PII Sul-sel ,dan ini ternyata membuat akses ke para pejabat untuk mendapatkan dana kegiatan ,serta lainnya makin mudah

2) Sejak dahulu .para personil pengurus Pw PII sul-sel juga mempunyai masalah hijab antara pi wati dan pi want .mengapa sejak dahulu juga katanya pernah di zaman kak saiful mereka pi wati ingin pisah mengadakan training khusus pi wati dengan seluruh peserta putrinya ,nah pi want gak setuju..apalagi kak saiful juga beragumen bahwa bahwa dulu juga kita bisa melihat pada zaman Rasulullah itu para wanita juga turut maju di medan perang .,bisa jadi petugas medis,dapur umum yang otomatis akan berinteraksi dengan laki-laki.nah jika di pisah maka lepasan kader nanti akan sulit mengaktualisasi dirinya ke masyarakat karena akan mati kiri..maunya interaksinya hanya sesama wanita saja ..sedangkan dalam masyaakat juga tidak hanya wanita yang ada ..laki-laki juga..


3) sempat juga menceritkan saat-saat sulitnya ketika azas tunggal pancasila di berlakukan di Indonesia namun hanya 2 organisasi yang menolak ini yakni PII ( Pelajar Islam Indnesia )dan GPM ( Gerakan Pemuda Marhaen ) sebuah gerakan nasionalis dipimpin sukmawati ,,bahkan katanya dengan tegas sang presiden Soeharto saat itu menolak membubarkan PII karena tidak mengakui azas Tunggal pancasila.,,sehingga muncullah SK dari Mendagri yang cukup halus maknanya redaksi seakan-akan membubarkan PII dengan isi SK nya adalah melarang seluruh kegiatan yang mengatasnamakan PII ,tetapi personil PII juga gak pusing panjang akalnya kok jadi setiap kegiatan yang ada nama PII berubah saja kalimatnya ..sehingga kegiatan Training tetap berlangsung



Di akhir kisah heroiknya beliau hanya berpesan
" Berhasilnya seorang Instruktrur jika yang kita bina lebih hebat dari kita..janganlah kalau melihat junior kita lebih hebat justru kita menghalang-halangi karena takut tersaingi oleh kita..kalo kita itu terjadi di suatu kepengurusan maka tunggulah kehancurannya,,,